Banyumas (Jawapost.net) – Dalam momentum peringatan Hari Santri Nasional 2025, Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono menyerahkan bantuan kepada 535 mustahik dengan total nilai lebih dari Rp1 miliar. Penyerahan dilakukan usai apel Hari Santri di Pendopo Si Panji Purwokerto, Rabu (22/10/2025).

Bantuan tersebut bersumber dari dana zakat yang dikelola Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Banyumas. Pelaksana Harian (Plh) Baznas Banyumas, Abdul Khodir, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi antara Baznas dan Pemerintah Kabupaten Banyumas dalam mendukung program Trilas Bupati dan Wakil Bupati Banyumas.

Adapun bantuan yang disalurkan meliputi biaya pendidikan dasar (MI) untuk 75 mustahik, biaya pendidikan menengah (MTs) untuk 75 mustahik, bantuan sarana dan prasarana usaha Z-Coffee bagi 5 mustahik, bantuan Z-Auto bagi 3 mustahik, pelatihan dan diklat satpam bagi 29 mustahik, serta bantuan hewan ternak untuk 348 mustahik.

“Seluruh bantuan ini berasal dari zakat yang dikumpulkan melalui Baznas,” ujar Abdul Khodir.

Ia menambahkan, dukungan dari Bupati Sadewo berperan besar dalam menggerakkan semangat berzakat di kalangan masyarakat Banyumas. Atas komitmennya itu, Sadewo bahkan menerima penghargaan sebagai kepala daerah penggerak zakat.

“Ini menjadi kebanggaan bagi kami. Insya Allah, Baznas siap terus berkontribusi dalam menyukseskan program pemerintah demi kesejahteraan masyarakat Banyumas,” katanya.

Bupati Sadewo dalam sambutannya berpesan agar bantuan tersebut dimanfaatkan dengan bijak. Ia berharap para penerima dapat menjadikan program ini sebagai peluang untuk belajar, tumbuh, dan meningkatkan kemandirian ekonomi.

“Gunakanlah amanah ini sebaik-baiknya,” pesan Sadewo.

Ia juga menekankan pentingnya menjaga semangat kolaborasi antara pemerintah, Baznas, dan masyarakat. Menurutnya, keberhasilan program ini sangat bergantung pada kesungguhan para penerima manfaat dalam mengelola bantuan yang diterima.

Baca Juga:  Mentan Ancam Tutup Kios Nakal yang Jual Pupuk Subsidi di Atas HET

“Melalui program seperti Z-Coffee, Z-Auto, pelatihan satpam, hingga bantuan beasiswa dan ternak, masyarakat diharapkan bisa memperbaiki kesejahteraan keluarga sekaligus berkontribusi bagi lingkungannya,” tutur Sadewo.

“Mari kita terus jaga semangat kebersamaan, saling mendukung, dan menebar kebaikan dalam setiap langkah,” pungkasnya.(**).