Semarang (Jawa Post.net) – Polri kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat kemitraan strategis dengan masyarakat dan lembaga internasional melalui gelaran Seminar Internasional di Gedung Aula Ragil Poejono, Pusdik Binmas Lemdiklat Polri, Banyubiru, Kabupaten Semarang, Rabu (22/10/2025).

Kegiatan yang diinisiasi oleh Pusdik Binmas Lemdiklat Polri ini merupakan hasil kerja sama dengan Japan International Cooperation Agency (JICA) dan Ikatan Sakura Indonesia (ISI). Forum tersebut menjadi ruang pertukaran gagasan lintas negara mengenai optimalisasi peran polisi dan masyarakat dalam pencegahan kejahatan sekaligus penguatan kesejahteraan sosial.

Seminar dibuka Wakapolri Komjen Pol Prof. Dr. Dedi Prasetyo, S.H., M.Hum., M.Si., M.M., didampingi Asisten Kapolri Bidang Operasi Komjen Pol Dr. M. Fadil Imran, M.Si., serta Kalemdiklat Polri Komjen Pol Prof. Dr. Chryshnanda Dwilaksana, M.Si. Hadir pula Kakorbinmas Baharkam Polri Irjen Pol Edy Murbowo, S.I.K., M.Si., bersama perwakilan lembaga internasional seperti JICA, KOICA, JCLEC, ICITAP, dan IOM.

Peserta seminar meliputi akademisi, mahasiswa, dan jajaran Kasat Binmas Polda seluruh Indonesia yang mengikuti kegiatan secara luring dan daring. Mengusung tema

“Optimalisasi Peran Polisi dan Masyarakat dalam Pencegahan Kejahatan Menuju Ketahanan Sosial dan Ketahanan Pangan Nasional,” .

Kegiatan ini menegaskan komitmen Polri memperkuat paradigma community policing—pendekatan kepolisian modern yang menempatkan masyarakat sebagai mitra utama dalam menjaga keamanan dan ketertiban.

Melalui forum ini, Polri menekankan pentingnya sinergi lintas sektor antara pemerintah, akademisi, dan masyarakat sipil dalam membangun lingkungan sosial yang aman, produktif, dan tangguh terhadap berbagai potensi gangguan sosial maupun ekonomi.

Kemitraan dengan Jepang melalui JICA menjadi wadah penting berbagi pengalaman serta praktik terbaik dalam bidang pembinaan masyarakat dan peningkatan kapasitas personel kepolisian.

Baca Juga:  Saefudin Kembali Pimpin Satria Praja Banyumas hingga 2027

Tak hanya fokus pada isu keamanan, seminar ini juga menyoroti hubungan erat antara stabilitas kamtibmas dan ketahanan pangan nasional.

Polri menilai keamanan lingkungan yang terjaga menjadi fondasi utama bagi masyarakat untuk berproduksi, berinovasi, dan meningkatkan kesejahteraan.

Seluruh rangkaian kegiatan berjalan tertib dan lancar sejak pagi hingga sore hari. Pelaksanaan pengamanan dilakukan gabungan personel Pusdik Binmas Polri, Polres Semarang, dan Polsek Banyubiru di bawah koordinasi Kabag Ops Polres Semarang AKP Suramto, S.H.

Melalui kegiatan ini, Polri menegaskan tekadnya untuk terus beradaptasi dengan dinamika global serta memperkuat kapasitas kelembagaan demi mewujudkan keamanan yang partisipatif, modern, dan berorientasi pada kesejahteraan rakyat. Dari Banyubiru, semangat sinergi itu diharapkan tumbuh dan menguat untuk Indonesia yang aman, produktif, dan berdaya saing di tingkat dunia. (*).