BANYUMAS, JAWAPOST.NET– Tradisi unik terus dijaga keluarga besar Madrasah Al Ittihaad 2 Pasir Lor, Kecamatan Karanglewas, Banyumas. Jumat malam (7/11/2025), sekitar pukul 22.30 hingga 01.00 dini hari, madrasah ini kembali menggelar rapat koordinasi (rakor) rutin yang sudah berjalan selama 42 tahun tanpa henti.

Kali ini, rakor digelar di kediaman H. Asdariyanto. Kegiatan diawali tahlil dan doa bersama yang dipimpin Ketua Pengurus Madrasah, KH. M. Ali Sodikin. Dalam arahannya, ia mengingatkan pentingnya menjaga keikhlasan dalam perjuangan pendidikan.

“Madrasah ini berdiri di atas niat dan doa. Mari terus jaga semangat kebersamaan agar ilmu yang diajarkan membawa keberkahan,” ujarnya.

Rakor dipandu Fajar berlangsung santai namun penuh makna. Laporan keuangan disampaikan oleh H. Supri selaku bendahara pengurus dengan saldo kas sekitar Rp60 juta, ditambah laporan dari bendahara madrasah sebesar Rp12 juta.

Waka Kurikulum Abdurrahman Fauzi yang mewakili Kepala Madrasah Jamil memaparkan kegiatan sebulan terakhir, mulai dari tes cawu, pembagian rapor, hingga peringatan Hari Santri Nasional. Ia juga menyampaikan hasil silaturahmi dengan tokoh agama asal Madiun yang dijadwalkan hadir dalam acara imtihan mendatang.

“Semua kegiatan berjalan lancar berkat kerja sama yang ikhlas. Kini fokus kita adalah menyambut Imtihan 2026 dan Harlah ke-43 Madrasah,” katanya.

Ketua Panitia Harlah ke-43, Desli, melaporkan persiapan yang sudah berjalan, termasuk dukungan masyarakat sekitar. Ketua RW Agus yang juga koordinator kegiatan Aqiqah dan Haul mengungkap, sudah ada empat keluarga yang akan melaksanakan aqiqah dan lima keluarga yang mengadakan haul bersamaan dengan acara tersebut.

“Baru tahap awal saja, sudah banyak yang ikut berpartisipasi. Ini tanda barokah dari kebersamaan,” ujarnya.

Rakor yang berlangsung hingga dini hari ditutup dengan musyawarah dan santap malam bersama. Suasana hangat dan penuh keakraban menegaskan bahwa Madrasah Al Ittihaad 2 Pasir Lor bukan sekadar lembaga pendidikan, tapi juga rumah perjuangan yang hidup dari keikhlasan dan doa.

Baca Juga:  BKAD Kecamatan Kaligondang: Era Baru Kolaborasi Desa Menuju Kemajuan Bersama

Tradisi rakor malam hari atau selapanan ini digelar setiap 35 hari sekali di lokasi bergantian. Dari kebiasaan inilah semangat madrasah terus menyala menuju Imtihan Februari 2026 dan peringatan Harlah ke-43 pada April mendatang dengan tekad kuat: Ikhlas berjuang, istiqamah di jalan ilmu.

Jurnalist : Shlh.