
BANJARNEGARA, JAWAPOST.NET – Sepuluh lulusan SMK Negeri 1 Wanayasa berhasil menembus dunia kerja di Jepang setelah menempuh pelatihan bahasa dan keterampilan selama empat bulan di LPK Yasuhi Abadi, Purbalingga. Program ini merupakan hasil kerja sama antara sekolah dengan lembaga pelatihan tersebut, yang telah menjalin kontrak selama delapan tahun.
Sebelumnya, pada tahun 2024, sebanyak 10 alumni sekolah yang sama juga telah berangkat bekerja ke Jepang melalui lembaga IM Japan, salah satunya dengan jalur mandiri. Program ini menjadi bukti keberhasilan sekolah dalam mempersiapkan siswanya agar siap kerja, bahkan hingga ke luar negeri.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas SMKN 1 Wanayasa, Teguh Prasetyo, mengatakan pihaknya mendapat bantuan dana sebesar Rp.150 juta dari Kementerian Pendidikan RI untuk mendukung program SMK Pusat Keunggulan. Dana tersebut digunakan untuk membiayai pelatihan bahasa Jepang dan pembekalan bagi 10 siswa di LPK Yasuhi Abadi hingga memperoleh ijazah dan sertifikat N4, sebagai salah satu syarat bekerja di Jepang.
“Pelatihan berlangsung selama empat bulan. Selain belajar bahasa, siswa juga diajarkan budaya dan keterampilan kerja. Setelah selesai, mereka menjalani wawancara serta pemeriksaan kesehatan bersama perwakilan pengusaha Jepang yang ada di Indonesia,” kata Teguh saat ditemui, Rabu (12/11/2025).
IM Japan atau International Manpower Development Organization, Japan (Nihon Kokusai Jinzai Kaihatsu Kiko) merupakan lembaga resmi yang bekerja sama dengan Kementerian Ketenagakerjaan RI untuk mengirimkan peserta magang ke Jepang. Program ini bertujuan meningkatkan keterampilan, etos kerja, serta memberikan pengalaman industri bagi pemuda Indonesia agar mampu berkontribusi dalam pembangunan SDM setelah kembali ke tanah air.
Teguh menegaskan, kerja sama dan program pelatihan semacam ini akan terus dikembangkan.
“Ini langkah awal kemajuan bagi SMKN 1 Wanayasa. Kami berkomitmen menyiapkan lebih banyak siswa untuk bekerja, baik di dalam maupun luar negeri. Ini kebanggaan tersendiri karena sekolah bisa benar-benar mengantarkan lulusan sampai ke dunia kerja,” ujarnya.
Tim : Bas.
