
Purbalingga, Jawapost.net — Rasmono, S.H., atau yang dikenal luas sebagai Ompras, kembali menjadi sorotan publik melalui konten terbarunya di TikTok. Pembahasan bernada lugas dan mudah dipahami mengenai isu pemerintahan dan dinamika sosial membuat unggahan-unggahannya rutin memicu diskusi besar di berbagai platform.
Salah satu videonya kembali viral setelah ditonton lebih dari 1,3 juta kali dengan ribuan komentar. Dalam konten tersebut, Ompras mengulas ramainya kembali isu dugaan ijazah palsu Presiden Joko Widodo yang kembali disuarakan Roy Suryo dan sejumlah pihak lain. Ia menekankan bahwa setiap tuduhan, terlebih yang berkaitan dengan pejabat negara, semestinya ditinjau melalui aturan hukum yang berlaku, bukan melalui sentimen dan opini yang digoreng sedemikian rupa.
Ompras menilai sebagian kalangan kerap mendorong isu sensitif tanpa data yang dapat dipertanggungjawabkan, namun tetap mengakui bahwa masyarakat memiliki hak untuk mempertanyakan persoalan publik. Ia mengingatkan bahwa kegaduhan yang mengiringi isu viral sering kali hanya menambah perpecahan dan justru mengaburkan substansi persoalan hukum itu sendiri.
Selain polemik tersebut, Ompras konsisten mengulas kebijakan pemerintah, mulai dari program bantuan sosial, regulasi pertanahan, hingga penegakan hukum. Ia mempertahankan pendekatan yang realistis dan berpihak pada kepentingan masyarakat kecil. Narasi yang dinilai menyesatkan publik tidak segan ia luruskan, disampaikan dengan gaya santai dan apa adanya yang sudah menjadi ciri khasnya.
Popularitas konten Ompras tidak semata bergantung pada panasnya isu, melainkan pada analisis yang dinilai netral, mudah dipahami, dan tidak mengarahkan penonton pada polarisasi. Penjelasan yang ia berikan kerap menghadirkan perspektif baru serta mengajak masyarakat untuk tidak terjebak provokasi.
Kehadirannya di TikTok, YouTube, hingga website ompras.com turut meningkatkan literasi hukum masyarakat. Ompras menilai banyak keributan publik berawal dari minimnya pemahaman terhadap konteks hukum sehingga narasi tertentu mudah membenturkan kelompok satu dengan lainnya. Melalui konten yang terstruktur dan informatif, ia berupaya memberikan rujukan yang lebih kredibel dalam membaca isu-isu kontroversial.
Masyarakat yang ingin mengikuti pembahasan terbaru Ompras dapat mengakses akun TikTok @ompras, kanal YouTube Ompras, atau situs resmi ompras.com. Ia menyatakan akan terus menyajikan edukasi hukum yang aktual dan membumi agar publik tidak terseret arus informasi tanpa dasar.
(Tim Red).
