Banyumas (Jawapost.net) – Dalam upaya memperkuat kedisiplinan dan menanamkan karakter berakhlakul karimah, MAN 1 Banyumas mengambil langkah inspiratif, memasang tata tertib madrasah di setiap ruang kelas. Langkah ini bukan sekadar administratif, melainkan leader gerakan moral untuk menumbuhkan kesadaran diri bahwa disiplin adalah cermin keimanan.

Tata tertib yang kini terpajang rapi, jelas dan tegas di setiap dinding kelas memuat visi besar madrasah,

“Unggul dalam Prestasi, Mandiri, dan Berakhlakul Karimah.” Di dalamnya tercantum hak dan kewajiban peserta didik, kegiatan madrasah, serta aturan sanksi yang ditandatangani langsung oleh Kepala Madrasah sebagai bentuk komitmen resmi seluruh warga madrasah.
Demikian yang disampaikan Humas MA Negeri 1 Banyumas Kepada Awak media Selasa Siang (21/10/2025).

Ia juga menuturkan, Yang menarik, di antara butir-butir aturan itu tertera pesan lembut namun bermakna dalam,

“Madrasah Cantik Tanpa Lipstik.”
Sebuah ajakan indah bagi peserta didik putri khususnya untuk menjaga kesederhanaan dan mencerminkan alami, kecantikan sejati dalam balutan akhlak dan kesantunan.

Wakil Kepala Bidang Kesiswaan, Siti Zaenuroh, menegaskan bahwa pemasangan tata tertib ini bukan sekadar formalitas.

“Dengan adanya peraturan yang selalu terlihat di kelas, peserta didik akan lebih mudah mengingat dan memahami nilai kedisiplinan. Ini menjadi pengingat visual sekaligus pendidikan karakter setiap hari. Kami ingin mereka belajar tidak hanya dari buku, tapi juga dari lingkungan madrasah,” ujarnya penuh semangat.

Sementara itu, Kepala MAN 1 Banyumas, Muslimin Winoto, dalam arahannya mengajak seluruh warga madrasah untuk menjadikan tata tertib ini sebagai pedoman hidup bersama.

“Kami berharap seluruh guru, tenaga kependidikan, dan peserta didik dapat menegakkan aturan ini dengan kesadaran. Disiplin adalah pondasi penting dalam membentuk generasi sukses dan bermoral. Kami ingin madrasah menjadi tempat yang religius, bersih, dan bebas dari hal-hal yang tidak perlu, termasuk dalam berpenampilan berlebihan,” ungkapnya.

Baca Juga:  Kwarcab Banyumas Pertahankan Predikat Tergiat ke-35, Dominasi Tak Tergeser Sejak 1988

Selain mengatur larangan, tata tertib ini juga memuat hak-hak peserta didik seperti mendapatkan perlakuan adil, kesempatan mengembangkan potensi diri, dan menyampaikan pendapat secara santun. Pendekatan ini menegaskan bahwa madrasah mendidik dengan kasih, bukan mengekang, melainkan menuntun.

Langkah ini mendapat sambutan hangat dari guru dan wali peserta didik. Mereka menilai, kebijakan tersebut akan menumbuhkan suasana belajar yang tertib, religius, dan berkarakter.

Madrasah bukan sekadar tempat mencari ilmu, tetapi taman untuk menumbuhkan akhlak.
Dan MAN 1 Banyumas kembali membuktikan, cantik sejati bukan karena lipstik, melainkan karena disiplin, kesantunan, dan cahaya iman yang terpancar dari dalam. (Shlh).