BANYUMAS (Jawapost.net) – Sebanyak 71 permainan tradisional dari berbagai daerah di Indonesia meramaikan Milad ke-111 Al Irsyad Al Islamiyyah Purwokerto. Kegiatan yang berlangsung di Sport Center SMP–SMA Al Irsyad itu digelar sejak Jumat (5/9/2025) hingga Minggu (7/9/2025) dan diikuti ratusan siswa, mulai dari tingkat taman bermain hingga SMA. Pada hari pertama, para siswa tampak larut dalam keceriaan saat memainkan permainan seperti egrang, tarik tambang, ketapel, tulup, dam-daman, hingga sunda manda.

Ketua Lajnah Pendidikan dan Pengajaran (LPP) Al Irsyad Purwokerto, Fahmi Abdul Karim Altway, menyebut kegiatan ini bukan sekadar hiburan, melainkan juga sarana pendidikan karakter. Permainan tradisional, katanya, mampu melatih kesehatan, mengembangkan psikomotorik, serta menumbuhkan nilai sosial melalui kebersamaan. “Di tengah derasnya pengaruh gadget dan teknologi, anak-anak perlu ruang untuk bergerak aktif, bermain bersama, sekaligus mengenal kekayaan budaya bangsa,” ujarnya.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, Joko Wiyono, yang hadir dalam acara tersebut, memberi apresiasi. Ia menilai perayaan ini memiliki tiga nilai penting: menjadi sarana informasi kepada masyarakat tentang eksistensi Al Irsyad yang telah berusia 111 tahun, memperkenalkan kembali permainan tradisional yang kian jarang dimainkan, serta menampilkan kreativitas dan potensi besar lembaga pendidikan tersebut. “Al Irsyad tidak hanya menekankan nilai keislaman dan akademik, tetapi juga budaya Indonesia,” katanya.

Joko berpesan agar Al Irsyad terus adaptif menghadapi perkembangan zaman tanpa meninggalkan nilai etik dan peradaban. Ia juga menekankan pentingnya penguatan sumber daya manusia agar mutu pendidikan tetap unggul.

Dukungan datang pula dari orang tua siswa. Fresti, salah satu wali murid, menilai kegiatan ini sangat bermanfaat karena memberi pengalaman berbeda bagi anak-anak. “Bagus sekali, anak-anak jadi tidak hanya main HP, tapi bisa mengenal permainan yang lebih bervariasi dan menyehatkan. Mereka lebih senang karena bisa bergerak aktif sekaligus meningkatkan keterampilan,” ucapnya.

Permainan tradisional ini menjadi bagian dari rangkaian Education Expo dalam rangka Milad ke-111 Al Irsyad sekaligus memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia. Acara berlangsung selama tiga hari dengan mengusung tema Membentuk Generasi Islam Cerdas yang Berakhlak dan Berwawasan Global.