Cilacap (jawapost.net) – Pemerintah Desa Karang Pakis, Kecamatan Nusawungu, menggelar Musyawarah Rembug Stunting Tahun 2025 di Pendopo Balai Desa setempat pada Jumat (19/9/2025). Kegiatan ini dihadiri Kepala Desa Rudin beserta perangkat desa, Ketua BPD, Ketua TP PKK, Ketua RT/RW, tokoh masyarakat, kader posyandu, kader remaja, pendamping desa, perwakilan Kecamatan Nusawungu, Bhabinkamtibmas, serta para undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Rudin menegaskan musyawarah ini menjadi forum strategis untuk merumuskan langkah pencegahan dan penanganan stunting di Karang Pakis. Program ini, kata dia, sejalan dengan prioritas pemerintah hingga tahun 2026.

“Musyawarah ini penting agar langkah-langkah yang diambil benar-benar sesuai kebutuhan masyarakat. Peran kader, terutama perempuan, sangat menentukan dalam mendukung keberhasilan program penurunan stunting,” ujarnya.

Perwakilan Camat Nusawungu, Hartati, menekankan pentingnya data yang akurat sebagai dasar perencanaan. Ia menyebut anggaran desa untuk stunting cukup besar dan menjadi prioritas setelah infrastruktur.

“Kinerja kader posyandu sebagai garda terdepan sangat menentukan keberhasilan program,” tegasnya.

Pendamping desa, Bangun Perma Edi, mengingatkan bahwa pencegahan stunting sebaiknya dimulai sejak usia remaja melalui edukasi kesehatan reproduksi, pemberian tablet tambah darah, serta pemahaman gizi sebelum menikah. Ketua BPD, Sodorin, menambahkan keberhasilan program membutuhkan sinergi antara pemerintah desa, kader, dan masyarakat, serta dukungan anggaran yang memadai termasuk insentif bagi kader.

Sekretaris Desa Karang Pakis, Meli Harjini, menegaskan pentingnya pencatatan masalah dan rekomendasi kegiatan agar dapat dimasukkan dalam RKP Desa tahun 2026.

Dalam sesi tanya jawab, sejumlah usulan mengemuka, mulai dari penambahan insentif kader, penyediaan obat untuk lansia, pembangunan gedung posyandu, penyediaan seragam, pelatihan keterampilan, hingga pemberian tablet tambah darah untuk remaja.

Musyawarah ditutup dengan komitmen bersama seluruh pihak untuk menuntaskan persoalan stunting di Desa Karang Pakis melalui kerja sama dan pemanfaatan anggaran desa secara maksimal. (Shlh).