
Banyumas, Jawapost.net — Pemerintah Desa Kemiri menggelar Musyawarah Desa (Musdes) Laporan Pertanggungjawaban dan Serah Terima Kegiatan DAK Infrastruktur Bidang Sanitasi Tahun Anggaran 2025, bertempat di Pendopo Balai Desa Kemiri. Rabu (19/11/2025).
Kegiatan ini berkaitan dengan pengelolaan dan pengembangan sistem air limbah domestik, khususnya pembangunan tangki septik skala individual bagi warga penerima manfaat.
Acara dihadiri oleh Kepala Desa Kemiri Suedi beserta jajaran Perwakilan Dinas Perkim, Dinas Kesehatan,Camat Sumpiuh
Ketua dan anggota BPD Babinsa, Bhabinkamtibmas, lembaga desa, Ketua RT/RW, Tokoh masyarakat dan para penerima bantuan,Ketua KSM Desa Kemiri
Total bantuan yang disalurkan sebesar Rp 400 juta, diberikan kepada 57 Kepala Keluarga. Besaran bantuan bervariasi sesuai kebutuhan masing-masing lokasi dan kondisi rumah warga penerima.
Kepala Desa Suedi menyampaikan bahwa,
Program sanitasi ini merupakan langkah penting untuk meningkatkan kualitas lingkungan dan kesehatan masyarakat.
Terdapat variasi nilai bantuan karena kebutuhan tiap KK berbeda.
“Tahun ini bantuan baru direalisasikan di wilayah Selatan dan RW 2, dan ke depan diharapkan dapat menjangkau RW lain seperti RW 4. Ia berharap masyarakat dapat memanfaatkan fasilitas ini dengan baik untuk jangka panjang.” ungkapnya.

Camat sumpiuh melalui kasi pemerintahan menyampaikan bahwa, kebutuhan sanitasi di masyarakat beragam sehingga efisiensi anggaran sangat diperlukan.
“Menjaga lingkungan merupakan bentuk tanggung jawab moral untuk generasi mendatang. Ia berharap program serupa tetap berlanjut tahun depan demi kesehatan lingkungan desa.”ujarnya.
Perwakilan Puskesmas Sumpiuh 1 dr. Anggoro, menyampaikan bahwa sektor kesehatan sangat mendukung program sanitasi ini karena, Infrastruktur sanitasi yang baik sangat berpengaruh terhadap penurunan risiko penyakit berbasis lingkungan.
“Puskesmas siap berkolaborasi dalam edukasi penggunaan dan pemeliharaan tangki septik agar manfaatnya berkelanjutan,” ujarnya.(shlh).

