KUBU, JAWAPOST.NET – Pemerintah Kabupaten Kubu menggelar rapat koordinasi terkait pengolahan dan pengurangan sampah hingga 50 persen pada Kamis (6/11/2026). Rapat berlangsung di kantor bupati dan dipimpin oleh Asisten II Setda Kubu, Ir. Sri.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh perwakilan Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Ketahanan Lingkungan Hidup, Dinas PUPR, Dinas Peternakan, tujuh camat, enam belas kepala desa, serta sejumlah tokoh masyarakat dan perwakilan bank sampah.

Dalam rapat tersebut, pembahasan difokuskan pada upaya pengelolaan sampah terpadu, pemberdayaan masyarakat, serta peran penting para pemulung dalam mendukung ekonomi sirkular.

Perwakilan bank sampah, Nasrun M. Tahir, menyampaikan bahwa para pemulung memiliki peran besar dalam menjaga kebersihan lingkungan sekaligus memberikan dampak ekonomi bagi daerah.

“Pemulung adalah bagian penting dari masyarakat yang patut dihargai. Mereka turut menyumbang devisa dan layak disebut pahlawan tanpa tanda jasa,” ujarnya.

Ia juga berharap pemerintah daerah dapat memberikan perhatian lebih kepada para pemulung, terutama dalam hal kesehatan jasmani dan rohani, serta dukungan sosial agar mereka dapat bekerja dengan lebih layak dan aman.

Melalui rapat ini, Pemkab Kubu menegaskan komitmennya untuk menekan jumlah timbunan sampah, memperkuat kolaborasi antar instansi, dan melibatkan masyarakat dalam mewujudkan lingkungan yang bersih dan berkelanjutan.

Reporter : Red. 

Baca Juga:  Rasmono S.H. Ajak Pemuda Terus Berkarya di Era Digital pada Momen Sumpah Pemuda ke-97