
Purwokerto, Jawapost.net — Pendopo Si Panji menjadi tempat lahirnya komitmen baru antara Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Banyumas dengan jejaring hotel dan restoran pada Rabu (19/11/2025).
Penandatanganan kemitraan yang difasilitasi Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Banyumas ini diarahkan untuk memperkuat ekosistem pariwisata daerah.
Acara dimulai pukul 13.30 WIB melalui ramah tamah dan makan siang bersama sebelum berlanjut pada sesi pembukaan.
Para general manager hotel dan restoran hadir bersama jajaran pembina, penasehat, serta pengurus BPC PHRI Banyumas, termasuk Drs. H. Haris Subyakto, S.H., dan Buntoro.

Ketua PHRI Banyumas Irianto menyampaikan bahwa kolaborasi ini menjadi pijakan baru dalam peningkatan standar layanan, pengembangan destinasi, dan kesiapan menyambut wisatawan.
Ia menegaskan pentingnya langkah bersama agar industri perhotelan dan restoran di Banyumas bergerak searah dan saling menguatkan.
Kepala Dinporabudpar Banyumas Drs. Setia Rahendra, M.Si., menambahkan bahwa pemerintah daerah berkomitmen membuka ruang kolaboratif bagi seluruh pelaku pariwisata.
Ia menilai penandatanganan ini bukan sekadar formalitas, tetapi bentuk nyata untuk meningkatkan kualitas layanan dan daya saing Banyumas.
“Pemerintah,siap memfasilitasi program sinergis sepanjang 2025 demi memperkokoh ekosistem pariwisata.” katanya.
Pada kesempatan tersebut juga disampaikan informasi mengenai persiapan perdana PHRI Award 2025 yang dijadwalkan berlangsung pada awal Desember.
Forum diskusi berjalan dinamis dengan keterlibatan para general manager yang membahas penguatan kompetensi dan inovasi layanan sektor perhotelan dan restoran.
Puncak kegiatan berlangsung pukul 15.00 WIB melalui penandatanganan naskah kerja sama antara PHRI Banyumas, Dinporabudpar, dan perwakilan hotel serta restoran.
Momen ini menjadi simbol kesepahaman untuk membangun pariwisata yang lebih profesional dan terukur.
Acara ditutup pukul 15.30 WIB dalam suasana hangat meski diguyur hujan, dengan harapan kemitraan ini mendorong penguatan sektor pariwisata Banyumas sepanjang 2025. (Shlh).

