
PURBALINGGA, JAWAPOST.NET – Polres Purbalingga – Polda Jateng | Polres Purbalingga menggelar Kejuaraan Pencak Silat Kapolres Cup dalam rangka Hari Bhayangkara ke-79 tahun 2025. Kegiatan digelar di indoor Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Purbalingga, Senin (23/6/2025).
Kejuaraan pencak silat ini diselenggarakan bekerja sama dengan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Purbalingga. Pesertanya pelajar tingkat SMP/MTs dan SMA/SMK/MA dari berbagai perguruan pencak silat yang ada di Kabupaten Purbalingga.
Peserta kejuaraan berasal dari delapan perguruan yaitu Persaudaraan Setia Hati Teratai (PSHT) 16, PSHT 17, Tapak Suci, Ikatan Keluarga Silat (IKS) Kera Saksi, Merpati Putih, Pagar Nusa, Walet Putih dan Persinas ASAD.
Kapolres Purbalingga AKBP Achmad Akbar saat membuka acara menyampaikan bahwa kejuaraan pencak silat ini diselenggarakan untuk menjalin keakraban dan silaturahmi perguruan silat yang ada di Kabupaten Purbalingga dengan unsur pemerintahan, lebih khusus pihak kepolisian.
“Kita semua yang ada di disini bisa untuk sama-sama memberdayakan segenap kemampuan yang dimiliki untuk berperan aktif dalam menjaga kondusivitas dan stabilitas keamanan dan ketertiban di wilayah Kabupaten Purbalingga,” kata Kapolres.
Disampaikan kepada para peserta anggota perguruan silat anda sekalian merupakan bagian dari manusia yang terdidik, terlatih, memiliki kecakapan dan keterampilan yang tidak dimiliki semua orang. Dengan demikian apa yang anda miliki setidaknya harus dipahami bagaimana kemampuan yang dimiliki bisa berkontribusi untuk orang lain.
“Kami institusi Polri sangat berharap peran aktif kita semua untuk bisa sama-sama berbuat dan memiliki aksi nyata untuk menjaga ketertiban di wilayah Kabupaten Purbalingga,” ucap Kapolres.
Lebih lanjut disampaikan berbagai latar belakang perguruan tentunya semuanya pasti memiliki visi dan misi positif yang mendukung pemerintahan dan selaras dengan kearifan lokal. Sehingga idealnya tidak ada bagian dari perguruan silat yang menampakkan perilaku atau perbuatan negatif.
“Selamat bertanding dan jaga sportivitas. Tujuan yang hakiki bukanlah capaian dalam kejuaraan ini, tetapi bagaimana kita semua bisa menjaga kemaslahatan, ketertiban dan kondusivitas wilayah Kabupaten Purbalingga,” pungkas Kapolres.