Banjarnegara (Jawapost.Net) – Ekstrakurikuler Jurnalistik SMK Negeri 1 Wanayasa menggelar kegiatan pendidikan dan pelatihan (diklat) Jurnalis Muda di aula sekolah, Kamis (9/10/2025). Kegiatan yang berlangsung selama satu jam setengah ini menarik perhatian para siswa yang memiliki minat di bidang jurnalistik. Sebanyak 22 peserta aktif mengikuti seluruh rangkaian acara, mulai dari penyampaian materi hingga sesi tanya jawab.

Ketua DPC Insan Pers Jawa Tengah (IPJT) Banjarnegara, Christian Joharianto atau yang akrab disapa Aan, hadir sebagai narasumber. Dalam pemaparannya, Aan menjelaskan bahwa jurnalistik merupakan ilmu dalam mengolah informasi dan peristiwa menjadi sebuah berita yang informatif dan bernilai bagi publik. Ia menilai kegiatan seperti ini sangat penting untuk menumbuhkan minat dan pemahaman jurnalistik sejak dini.

“Kegiatan ini melatih siswa agar mampu membedakan mana berita yang faktual dan mana yang hoaks. Saat ini banyak sekali informasi di media sosial yang dikemas seolah-olah benar, padahal tidak sesuai fakta. Melalui pelatihan ini, mereka belajar menjadi pembaca kritis dan penulis yang bertanggung jawab,” ungkap Aan.

Aan juga berharap kegiatan tersebut dapat melahirkan jurnalis muda yang berbakat dan berkompeten di masa depan. “Jurnalis muda di lingkungan sekolah sangat dibutuhkan sebagai corong informasi sekolah, menyampaikan prestasi dan keunggulan sekolah, serta mempromosikan berbagai kegiatan positif,” tambahnya.

Sementara itu, pembimbing ekstrakurikuler jurnalistik SMK Negeri 1 Wanayasa, Ety Windiarti, mengapresiasi semangat peserta selama mengikuti kegiatan. Ia menyebut antusiasme siswa terlihat dari banyaknya pertanyaan dan diskusi yang berkembang selama sesi berlangsung.

“Kegiatan ini langkah positif untuk meningkatkan kemampuan dan wawasan para siswa dalam bidang penulisan berita. Mereka belajar menulis dengan struktur yang baik, berpikir kritis, dan menyampaikan informasi secara benar,” ujar Ety.

Ia berharap, kegiatan serupa dapat dilaksanakan secara berkelanjutan agar kemampuan jurnalistik pelajar semakin terasah.

Baca Juga:  Haflah Akhirusanah KB Nur Qulbi: Cermin Kegagalan Pembangunan di Desa Pagerandong

“Semoga setelah kegiatan ini, para siswa lebih percaya diri dalam menulis, membuat konten media sekolah, serta menyebarkan informasi positif di lingkungan sekolah,” pungkasnya.(**).