
KEBUMEN, JAWAPOST.NET – Wakil Tanfidziyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kebumen, Gus Fachrudin Achmad Nawawi, mengapresiasi langkah tegas pemerintah dan Polri dalam memberantas peredaran narkoba di Indonesia.
Menurutnya, pemusnahan sabu seberat 214 ton yang dipimpin langsung Presiden Prabowo Subianto menjadi bukti keseriusan negara dalam melindungi generasi muda dari ancaman narkoba.
“Saya sangat mengapresiasi langkah Presiden Prabowo dan jajaran Polri. Ini tindakan berani dan tegas untuk menjaga masa depan bangsa dari bahaya narkoba,” kata Gus Fachrudin di Kebumen, Jumat (31/10/2025).
Ia menilai, perang terhadap narkoba tak bisa dilakukan setengah-setengah. Diperlukan sinergi antara pemerintah, aparat, tokoh agama, dan masyarakat agar upaya pemberantasan berjalan efektif dan berkelanjutan.
“Narkoba adalah musuh bersama. Semua pihak harus bersatu melawan penyalahgunaan narkoba yang merusak moral dan masa depan anak bangsa,” tegasnya.
Gus Fachrudin juga mengingatkan bahwa Indonesia menjadi pasar potensial jaringan narkoba internasional. Karena itu, ia mengajak masyarakat memperkuat nilai kebangsaan dan Pancasila sebagai benteng moral menghadapi ancaman narkoba.
Sebelumnya, Presiden Prabowo memimpin pemusnahan barang bukti narkoba 214,84 ton dengan nilai sekitar Rp29,37 triliun di Mabes Polri, Jakarta.
Langkah tersebut menjadi simbol komitmen pemerintah memutus rantai peredaran narkoba dan menjaga masa depan generasi muda.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut, sepanjang setahun terakhir Polri berhasil menyelamatkan sekitar 629 juta jiwa dari bahaya narkoba dengan nilai barang bukti mencapai Rp.29,36 triliun.
Reporter : Shlh.
