Semarang (Jawapost.net) – Sebanyak 14 pengurus cabang Generasi Muda Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan TNI-Polri (GM FKPPI) se-Jawa Tengah resmi dilantik dalam upacara di Aula Makodam IV/Diponegoro, Watugong, Senin (27/10/2025).

Pelantikan berlangsung khidmat dan dihadiri Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Achiruddin, Ketua PD XI GM FKPPI Jateng Arnaz Agung Andrasmara, perwakilan Polda Jateng AKBP Maulud, Aster Kodam, serta perwakilan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota. Hadir pula 14 Dandim se-Jawa Tengah.

Pengurus yang dilantik berasal dari Semarang, Surakarta, Tegal, Banyumas, Purbalingga, Cilacap, Wonosobo, Purworejo, Kebumen, Brebes, Grobogan, Boyolali, Karanganyar, dan Klaten.

Ketua PD XI GM FKPPI Jateng Arnaz Agung Andrasmara menyebut pelantikan ini sebagai momentum kebangkitan organisasi dan konsolidasi kader di seluruh Jawa Tengah.

“Kita hidupkan kembali semangat organisasi ini. Memakai baju doreng bukan sekadar kebanggaan, tapi tanggung jawab. Tidak semua orang bisa memakainya,” ujar Arnaz.

Ia menegaskan, GM FKPPI bukan hanya bagian dari keluarga besar TNI-Polri, tetapi juga garda terdepan dalam menjaga keutuhan NKRI. Pengurus cabang diminta segera membentuk rayon dan memperkuat administrasi keanggotaan.

“Setelah dilantik, pengurus wajib melebarkan sayap hingga ke tingkat rayon. Kader GM FKPPI harus benar-benar anak TNI-Polri dan tertib dalam administrasi,” tegasnya.

Ketua Umum PP GM FKPPI Dwi Riyanta Surbakti menyambut pelantikan ini sebagai tanda kebangkitan organisasi di Jateng.

“Ini langkah nyata setelah cukup lama tertidur. Saya optimistis di bawah Mas Arnaz, konsolidasi bisa berjalan kuat sampai ke tingkat bawah,” katanya.

Ia juga menegaskan GM FKPPI merupakan organisasi independen yang tidak berafiliasi dengan partai politik.

“Administrasi anggota harus valid. Kami akan menggelar Tes Potensi Anggota pada Desember mendatang sebagai bagian pembenahan,” tambah Dwi.

Sementara itu, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Achiruddin menyatakan dukungan penuh terhadap langkah GM FKPPI Jateng dalam memperkuat struktur organisasi hingga daerah.

“GM FKPPI harus mampu menjalin komunikasi dan sinergi dengan seluruh elemen, baik internal maupun pemerintah daerah. Semangat persaudaraan dan solidaritas harus terus dijaga,” ujarnya.

Pangdam memastikan jajaran Kodam IV/Diponegoro siap membantu pengembangan organisasi tersebut.

“Kodam, Korem, Kodim, dan Koramil akan mendukung penuh langkah GM FKPPI. Targetnya, pertengahan 2026 sudah terbentuk minimal 21 cabang aktif di seluruh Jawa Tengah,” pungkasnya.(**).