
Purbalingga (Jawapost.net) – Pembangunan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) resmi dimulai serentak di seluruh Indonesia. Sebanyak 80 ribu gerai, pergudangan, dan sarana pendukung koperasi mulai dibangun melalui kegiatan ground breaking nasional pada Jumat (17/10/2025).
Di wilayah Korem 071/Wijayakusuma, tercatat ada 65 titik lokasi pembangunan yang melaksanakan peletakan batu pertama secara bersamaan, termasuk tujuh titik di Kabupaten Purbalingga. Program ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat ekonomi desa berbasis gotong royong dan kemandirian masyarakat.
Tujuh lokasi pembangunan Koperasi Merah Putih di Purbalingga tersebar di Desa Ponjen (Kecamatan Karanganyar), Desa Kembangan (Bukateja), Desa Timbang (Kejobong), Desa Karangaren (Kutasari), Desa Kutabawa (Karangreja), Desa Kalimanah (Kalimanah), dan Desa Karangduren (Mrebet).
Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Lukman Hakim, M.Han., bersama Dandim 0702/Purbalingga Letkol Inf Untung Iswahyudi, S.Sos., M.Hum., M.Han., serta Wakil Bupati Purbalingga Dimas Prasetyahani, menghadiri kegiatan peletakan batu pertama di Desa Kembangan, Kecamatan Bukateja.
Kolonel Lukman Hakim menyebut, pembangunan Koperasi Merah Putih merupakan bagian dari program pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan rakyat.
“Program ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui semangat gotong royong, kekeluargaan, dan partisipasi bersama. Fokusnya pada penguatan ekonomi kerakyatan, penciptaan lapangan kerja, serta penyediaan pelayanan ekonomi yang lebih sistematis,” ujarnya.
Wakil Bupati Purbalingga, Dimas Prasetyahani, mengapresiasi kolaborasi antara pemerintah daerah dan TNI dalam pembangunan tersebut. Ia berharap program Koperasi Merah Putih benar-benar memberi manfaat nyata bagi masyarakat.
“Terima kasih kepada Danrem dan Dandim yang telah mengawal program ini. Mari kita awasi dan bimbing bersama agar pelaksanaannya berjalan sesuai tujuan,” katanya.
Dimas menambahkan, keterlibatan TNI dalam program ini merupakan bagian dari pelaksanaan Operasi Militer Selain Perang (OMSP) untuk mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu, Kepala Desa Kembangan, Lasmono, berharap koperasi tersebut mampu menjadi motor penggerak ekonomi desa.
“Dengan adanya Koperasi Merah Putih, kami ingin ekonomi Desa Kembangan tumbuh lebih cepat. Potensi hasil pertanian dan UMKM bisa terserap serta dikelola profesional. Kami berharap desa kami bisa menjadi pemasok utama kebutuhan wilayah sekitar,” ungkapnya. (**).
