BANYUMAS, JAWAPOST.NET – Pemerintah Kabupaten Banyumas terus mendorong transformasi pelayanan publik ke arah yang lebih efisien, transparan, dan terintegrasi secara digital. Melalui Mal Pelayanan Publik Digital (MPPD), kini tersedia 18 fitur layanan baru yang resmi diluncurkan oleh Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono, pada Selasa (4/11/2025) di Pendopo Si Panji.

Dengan tambahan ini, total terdapat 36 menu layanan yang dapat diakses masyarakat melalui aplikasi MPP Digital berbasis Android yang tersedia di Play Store.

Plt Kepala DPMPTSP Banyumas, Kris Sinta Indra, menjelaskan bahwa 18 layanan baru tersebut berfokus pada perizinan tenaga kesehatan, meliputi berbagai jenis surat izin praktik seperti dokter, akupunktur, dietisien, psikologi klinis, hingga pengobat tradisional.

“Penambahan layanan ini merupakan bagian dari dukungan terhadap reformasi birokrasi dan transformasi digital pelayanan publik, khususnya di sektor kesehatan. Tujuannya untuk memberikan layanan yang cepat, mudah, dan terintegrasi bagi masyarakat Banyumas,” ujar Kris Sinta.

Bupati Sadewo menyambut positif pengembangan layanan tersebut. Menurutnya, masyarakat kini tidak perlu lagi datang langsung ke kantor untuk mengurus perizinan di bidang kesehatan. Semua proses bisa dilakukan secara daring melalui perangkat digital.

“Dengan sistem digital ini, proses perizinan menjadi lebih efisien, transparan, dan akuntabel tanpa harus melalui banyak meja atau tatap muka,” katanya.

Ia berharap inovasi ini tidak hanya menjadi kemajuan teknis semata, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi para tenaga kesehatan sebagai pengguna layanan.

“Ke depan, kemajuan ini diharapkan mampu meningkatkan efektivitas kerja tenaga kesehatan sekaligus memperkuat kualitas pelayanan kesehatan di Kabupaten Banyumas,” imbuhnya.

Sebagai bagian dari kegiatan peluncuran, turut digelar diskusi bertema Transformasi Digital Kesehatan di Daerah: Pemanfaatan Teknologi untuk Efektivitas Layanan, menghadirkan Kepala Dinas Kesehatan dan Kepala Dinkominfo Banyumas sebagai narasumber.

Reporter : SP.