Banyumas, Jawapost.net – Pemerintah Kabupaten Banyumas memberikan penghargaan kepada para inovator dari perangkat daerah maupun masyarakat dalam ajang Banyumas Innovation Day yang digelar di Pendopo Si Panji, Selasa (18/11/2025).

Penghargaan diserahkan langsung oleh Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono, sebagai bentuk apresiasi atas gagasan dan terobosan yang dinilai memberi dampak pada pelayanan publik dan kehidupan masyarakat.

Kepala Bappedalitbang Banyumas,Dedy Noerhasan, menyebut para penerima penghargaan merupakan inovator terpilih dari dua ajang kompetisi, yakni Banyumas Innovation Government Award (BIG Award) dan Lomba Kreativitas dan Inovasi Masyarakat (KRENOVA) Banyumas.

BIG Award diikuti peserta dari 27 perangkat daerah, tiga rumah sakit daerah, serta 27 kecamatan. Sementara Lomba KRENOVA melibatkan 44 peserta dari masyarakat umum, baik perorangan maupun kelompok, dengan inovasi digital maupun non-digital.

Bupati Sadewo dalam sambutannya menegaskan bahwa inovasi bukan sekadar kompetisi, melainkan upaya yang harus memberi manfaat nyata bagi publik.

Ia menilai para inovator telah menunjukkan kontribusi penting melalui gagasan yang menjawab persoalan di lingkungan kerja maupun masyarakat.

Ia berharap, setiap inovasi yang lahir tidak berhenti pada tahap penilaian atau lomba, tetapi terus dikembangkan dan dapat diterapkan lebih luas.

Pemerintah Kabupaten Banyumas, berkomitmen untuk memperkuat ekosistem inovasi melalui regulasi, pendampingan, serta ruang kolaborasi bersama lembaga, dunia pendidikan, pelaku usaha, dan masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut, sejumlah inovator dan perangkat daerah menerima penghargaan. Untuk kategori perangkat daerah terinisiatif diraih Rumah Sakit Umum Daerah Banyumas.

Sementara Kecamatan Kebasen terpilih sebagai inovasi terinisiatif. Nilai Inovasi Perangkat Daerah (NIPD) tertinggi diraih RSUD Ajibarang, disusul Rumah Sakit Khusus Mata Purwokerto dan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia.

Pada kategori Pamong Inovasi Perangkat Daerah Terbaik, penghargaan diberikan kepada Esti Dwi Anani dari RSUD Ajibarang, Haryati dari Rumah Sakit Khusus Mata Purwokerto, dan Fifi Amalia Agustin dari BKPSDM.

Adapun kategori Inovator Terinovatif diraih Haryati dengan inovasi “RSTD Paket Komplit Jelas Oke”, Anggit Pamungkas dengan “SIMPATIK Terintegrasi”, serta Bayu Adhi Nugroho dengan “Wangon Monitoring Tilik Desa (WA-MOLISA).”

Dalam Lomba KRENOVA Banyumas, juara utama diraih inovasi Kandang Petelur Otomatis Berbasis Microcontroller oleh Gana Reza Pamuji dan Junian Anggara Surya; HydroGuard oleh Mikha El Charisto Rahardjo bersama tim.

Baca Juga:  Tanggul Irigasi Siwuluh Banjarnegara Longsor, 1.500 Hektare Sawah Terancam Kekeringan

Serta Banamo Mocaf Flour MPASI oleh Nadia Ayuningthias dan Wardah Alia Khapsoh. Untuk juara favorit, penghargaan diberikan kepada inovasi pembelajaran seni marbling bagi siswa tunarungu SLB B Yakut Purwokerto serta aplikasi BAJA (Belajar Aksara Jawa) berbasis kecerdasan buatan. (Sp).