BANYUMAS (Jawapost.net) – Induk Olahraga (Inorga) Perkumpulan Panahan Tradisional Indonesia (PERPATRI) Kabupaten Banyumas akan menampilkan olahraga panahan tradisional Jemparing Mataraman dalam Festival Olahraga Kabupaten (Forkab) KORMI Banyumas yang digelar pada 14–15 November mendatang.

Jemparing Mataraman merupakan olahraga panahan peninggalan Kerajaan Mataram yang dahulu hanya dilakukan di lingkungan keraton. Kini, olahraga ini dibuka untuk umum agar warisan budaya tersebut tetap lestari dan dikenal luas oleh masyarakat.

Ketua Inorga Perpatri Kabupaten Banyumas, Yugo Triyono, menjelaskan bahwa Perpatri tidak sekadar menaungi olahraga panahan, melainkan juga berkomitmen melestarikan nilai-nilai budaya. Dalam setiap kompetisi, peserta diwajibkan mengenakan busana adat, sementara busur panah yang digunakan bersifat tradisional tanpa alat bantu bidik.

“Pada Festival KORMI nanti, kami akan menggelar lomba Jemparing Mataraman kategori umum putra dan putri dengan jarak 30 meter. Peserta wajib mengenakan busana adat Banyumasan atau Jawa Tengah, serta menggunakan gendewa tradisional,” ujar Yugo.

Ia menambahkan, kegiatan jemparingan bukan hanya ajang olahraga, tetapi juga sarana mempererat silaturahmi antarpenjemparing. Setiap elemen dalam tradisi ini, mulai dari busana, alat panah, hingga cara memanah sambil duduk, mencerminkan filosofi Jawa yang mendalam.

“Jemparingan mengandung nilai karakter seperti Sawiji (fokus), Greget (semangat), Sengguh (percaya diri), dan Ora Mingkuh (bertanggung jawab). Semua ini merupakan warisan kebijaksanaan leluhur yang relevan hingga kini,” jelasnya.

Menurutnya, Jemparing Mataraman memiliki keunikan tersendiri dibanding panahan modern. Dalam tradisi ini, pemanah duduk saat membidik sasaran, dan terdapat gaya khas bernama Jegulan atau Gagrak Mataram dengan posisi gendewa horizontal.

“Melalui festival ini, kami berharap masyarakat kembali mengenal dan mencintai jemparingan. Semoga tradisi ini tetap lestari dan terus berkembang di Banyumas,” pungkas Yugo. (**).

Baca Juga:  AMI : Selama Israel Menjajah Palestina, Tak Ada Tempat Bagi Mereka di Negeri Ini