
JAKARTA, JAWAPOST.NET — Presidium Nasional Badan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (BEM PTNU) memberikan dukungan penuh kepada Polri atas langkah tegas dalam pemberantasan narkoba. Dukungan itu disampaikan usai kegiatan pemusnahan barang bukti narkotika senilai Rp.29 triliun yang dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo pada Rabu (29/10).
Ketua BEM PTNU Ahmad Bahur Rifqi mengatakan, pemusnahan barang bukti narkoba tersebut merupakan langkah nyata Polri dalam menyelamatkan generasi muda dari bahaya narkotika.
“Kami sangat mengapresiasi inisiasi Polri. Kegiatan ini sangat bagus dan kami mendukung penuh, karena dengan pemusnahan barang bukti ini, kita bisa menyelamatkan generasi bangsa untuk masa depan,” kata Ahmad dalam keterangannya, Jumat (31/10).
Ahmad menekankan bahwa pemberantasan narkoba tidak boleh berhenti pada kegiatan seremonial semata, melainkan harus menjadi gerakan berkelanjutan yang melibatkan seluruh elemen bangsa. ujarnya
“Saya harap kegiatan seperti ini tidak hanya seremonial, tapi menjadi dorongan positif bagi semua lembaga negara agar terus mengungkap sindikat-sindikat narkoba,” ujarnya.
Ia menegaskan, mahasiswa Nahdlatul Ulama di seluruh Indonesia siap bersinergi dengan Polri untuk mewujudkan Indonesia bersih dari penyalahgunaan narkotika.
“Kami, BEM PTNU se-Indonesia, menyatakan dukungan penuh terhadap Polri dan seluruh jajarannya dalam memberantas kejahatan narkoba,” tegas Ahmad.
Pemusnahan barang bukti narkoba senilai Rp.29 triliun itu disebut sebagai bentuk komitmen pemerintah bersama aparat penegak hukum dalam melindungi masyarakat dari bahaya narkoba, sekaligus menunjukkan sinergi kuat antara pemerintah, aparat, dan kalangan mahasiswa.
Reporter : SP.
