
Cilacap, Jawapost.net – Upaya pencarian korban longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, terus dikebut sejak bencana terjadi pada Kamis malam.
Kapolresta Cilacap Kombes Pol Budi Adhy Buono bersama sejumlah personel turun langsung ke lokasi setelah menerima laporan dari Kapolsek Majenang AKP Hadi Nugroho.
Hujan deras pada Kamis sekitar pukul 19.00 WIB memicu longsor yang menimbun beberapa rumah warga. Puluhan orang menjadi korban, sementara material longsoran masih menutup sejumlah titik permukiman.
Hingga Jumat siang, tim gabungan mencatat 23 orang berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat, tiga korban ditemukan meninggal dunia, dan 20 orang masih dalam pencarian.

Penyisiran dilakukan oleh tim SAR gabungan yang terdiri dari TNI-Polri, BPBD, Basarnas, pemerintah daerah, serta para relawan.
Untuk mempercepat penemuan korban, Polresta Cilacap mengerahkan anjing pelacak K9 serta menambah personel di berbagai titik rawan untuk membantu penyisiran, pengamanan jalur evakuasi, dan pendataan warga terdampak.
“Kami menambah kekuatan personel dan menyiapkan anjing pelacak untuk membantu proses pencarian. Polresta Cilacap akan terus bersinergi dengan seluruh unsur terkait hingga seluruh korban ditemukan,” ujar Kombes Adhy.
Bupati Cilacap bersama jajaran pimpinan daerah juga berada di lokasi guna memastikan proses evakuasi berjalan cepat dan aman.
Posko darurat dan dapur umum telah beroperasi untuk memenuhi kebutuhan warga dan keluarga korban di area terdampak.
(Shlh).
