
BANJARNEGARA, JAWAPOST.NET – Sekretaris Daerah Kabupaten Banjarnegara, Drs. Indarto, M.Si menerima kunjungan tim Visitasi Monitoring dan Evaluasi (Monev) Keterbukaan Informasi Publik dari Komisi Informasi Provinsi (KIP) Jawa Tengah di Sasana Adi Praja, Rabu (29/10/2025).
Tim KIP Jateng dipimpin Komisioner Moh. Asropi, S.Pd.I, sementara Sekda Indarto didampingi Asisten Ekonomi dan Pembangunan Riatmojo Ponco Nugroho, S.E., M.E., Kepala Dinas Kominfo Sagiyo, S.I.P., serta jajaran Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Kabupaten Banjarnegara.
Dalam sambutannya, Indarto yang juga Atasan PPID menegaskan komitmen Pemkab Banjarnegara untuk terus memperkuat pelayanan informasi publik.

“Kami akan terus berupaya meningkatkan layanan informasi publik di lingkungan Pemerintah Kabupaten Banjarnegara agar dapat meraih predikat badan publik yang informatif,” ujarnya.
Kepala Dinas Kominfo Banjarnegara Sagiyo, S.I.P., menyampaikan apresiasi kepada seluruh PPID pelaksana di organisasi perangkat daerah (OPD) maupun desa yang telah berkontribusi konsisten dalam mendukung keterbukaan informasi publik. Ia menyebut sejumlah inovasi yang telah dilakukan, antara lain aplikasi mobile Radio Suara Banjarnegara berbasis Android, fitur aksesibilitas bagi penyandang disabilitas di website resmi, serta aplikasi monitoring pelaksanaan PPID.
Komisioner KIP Jawa Tengah, Moh. Asropi, S.Pd.I, menilai berbagai inovasi tersebut akan mempermudah masyarakat dalam mengakses informasi. Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah desa, kecamatan, kabupaten, hingga provinsi agar informasi publik tersaji secara terpadu.

“Yang terpenting dalam keterbukaan informasi adalah output dan outcomenya. Output untuk memotivasi internal agar selalu update, sedangkan outcome-nya adalah informasi yang dapat diakses oleh seluruh pengguna di berbagai situasi dan kebutuhan,” katanya.
Visitasi KIP Jawa Tengah ini merupakan salah satu dari empat tahapan Monev Keterbukaan Informasi Publik tahun 2025. Dalam tiga tahun terakhir, PPID Banjarnegara mencatat peningkatan signifikan: dari nilai 56,05 (kategori Kurang Informatif) pada 2022, menjadi 76,82 (Cukup Informatif) di 2023, dan 89,56 (Menuju Informatif) pada 2024.
Reporter : Bas.
