Kudus (Jawapost.net) –- Sosok Brigpol Via Ayu Claudia memberi warna lain dalam pengabdian Polri di tengah masyarakat. Di saat banyak orang melihat tugas polisi sebatas menjaga keamanan dan menegakkan hukum, Bhabinkamtibmas Desa Prambatan Kidul, Kecamatan Kaliwungu, ini justru hadir sebagai penggerak ekonomi sekaligus sahabat bagi warga binaannya.

Dalam kesehariannya, Brigpol Via yang akrab disapa “Mbak Bhabin” menjadi sosok yang dekat dengan masyarakat. Ia tak hanya turun tangan saat ada gangguan kamtibmas, tetapi juga aktif mendampingi dan memotivasi warga, terutama para pelaku usaha kecil. Perannya sebagai satu-satunya Polwan Bhabinkamtibmas di Polres Kudus menjadikannya figur inspiratif di wilayah binaannya.

Kisah pengabdian itu bermula pada awal 2025 ketika Brigpol Via rutin berkunjung ke sentra UMKM kerupuk pedas di desanya. Di sela kegiatan, ia selalu menyapa, mendengarkan, dan memberi semangat kepada para ibu rumah tangga yang berjuang menambah penghasilan keluarga. Ia meyakini, semangat kemandirian bisa tumbuh dari usaha kecil yang dijalankan dengan tekad dan kebersamaan.

Bagi Brigpol Via, menjadi polisi bukan hanya soal menindak pelanggaran, tetapi juga hadir untuk memperbaiki keadaan.

“Saya percaya tugas polisi bukan hanya datang ketika ada masalah, tapi juga mencegah dan membangun harapan,” ujarnya.

Warga Prambatan Kidul pun menaruh rasa hormat dan kedekatan tersendiri.

“Bagi kami, Mbak Bhabin bukan cuma polisi, tapi sudah seperti sahabat,” kata Riski, salah satu warga.

Kapolres Kudus AKBP Heru Dwi Purnomo menilai apa yang dilakukan Brigpol Via sebagai wujud nyata Polri yang humanis dan memberdayakan.

“Polisi hari ini dituntut bukan hanya tegas menegakkan aturan, tetapi juga menjadi pengayom dan pemberdaya masyarakat. Apa yang dilakukan Brigpol Via menjadi contoh nyata perubahan besar dari langkah kecil,” ujarnya.

Dari dapur sederhana dan usaha rumahan, Brigpol Via menunjukkan bahwa pengabdian bisa dimulai dari hal kecil yang berdampak besar. Kisahnya menjadi inspirasi, bahwa kehadiran polisi di tengah masyarakat bukan hanya soal keamanan, tetapi juga tentang menumbuhkan harapan dan kemandirian. (**).