đź“° Pedoman Media Siber Jawapost.net
1. Ruang Lingkup
Pedoman ini berlaku untuk seluruh pengelolaan dan penyajian konten berita di Jawapost.net, mencakup penulisan, penyuntingan, publikasi, koreksi, serta interaksi dengan pembaca.
2. Verifikasi dan Akurasi
-
Setiap berita harus diverifikasi sebelum dipublikasikan.
-
Informasi yang belum terverifikasi akan diberi label “masih dikonfirmasi” dan diperbarui setelah ada kejelasan.
-
Judul harus mencerminkan isi berita, tidak menyesatkan atau clickbait.
3. Keberimbangan
-
Berita wajib memuat keberimbangan narasumber dalam isu yang mengandung sengketa atau perbedaan pandangan.
-
Hak jawab diberikan kepada pihak yang dirugikan, selambat-lambatnya 2Ă—24 jam sejak permintaan diterima.
4. Hak Jawab dan Koreksi
-
Jawapost.net menghormati hak jawab bagi siapa pun yang dirugikan oleh pemberitaan.
-
Koreksi akan dilakukan secepatnya setelah ditemukan kekeliruan, disertai keterangan bahwa berita telah diperbaiki.
5. Tanggung Jawab Redaksi
-
Konten buatan pengguna (user-generated content) seperti komentar atau opini pembaca tetap di bawah pengawasan redaksi.
-
Redaksi berhak menghapus konten yang mengandung hoaks, ujaran kebencian, SARA, atau fitnah.
6. Kode Etik dan Etika Jurnalistik
-
Setiap jurnalis dan kontributor Jawapost.net wajib mematuhi Kode Etik Jurnalistik serta prinsip jurnalisme yang independen, akurat, dan adil.
-
Tidak menerima gratifikasi atau imbalan untuk memengaruhi pemberitaan.
7. Perlindungan Privasi
-
Jawapost.net menghormati privasi narasumber, khususnya anak-anak dan korban kejahatan seksual.
-
Identitas narasumber dapat disamarkan atas pertimbangan keselamatan atau etika.
8. Iklan dan Konten Komersial
-
Iklan harus dibedakan secara jelas dari konten redaksional.
-
Konten berbayar (sponsored content) wajib diberi label seperti “Advertorial” atau “Iklan”.
9. Penanganan Konten Ulang
-
Setiap kutipan dari media lain harus disertai sumber asli dan tautan jika memungkinkan.
-
Tidak diperbolehkan menjiplak atau menerbitkan ulang konten tanpa izin.
10. Revisi dan Penghapusan Berita
-
Permintaan penghapusan berita akan dipertimbangkan jika menyangkut kesalahan faktual serius atau melanggar privasi, setelah melalui evaluasi redaksi.