
SEMARANG [ JAWAPOST ] – Polda Jawa Tengah memastikan pelayanan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) tetap optimal meski jumlah pemohon meningkat tajam sejak pekan lalu. Lonjakan ini terjadi seiring dibukanya rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di sejumlah daerah.
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto mengatakan, peningkatan pemohon terjadi hampir di seluruh jajaran, baik Polres maupun Polsek. Mayoritas merupakan pencari kerja yang membutuhkan SKCK sebagai syarat administrasi. Ia menegaskan kepolisian telah menyiapkan langkah antisipasi agar masyarakat tetap nyaman dan tidak dirugikan.
Di Kota Semarang, Kapolrestabes Kombes Pol M. Syahduddi meninjau langsung pelayanan SKCK, mulai dari loket pendaftaran, ruang sidik jari, hingga pencetakan dokumen. Ia juga berdialog dengan pemohon untuk memastikan pelayanan berlangsung cepat, transparan, dan akuntabel.
Polres Purbalingga mengambil langkah tambahan dengan membuka pelayanan hingga Sabtu, memperluas area tunggu, menambah personel termasuk Polwan, serta menyediakan camilan dan minuman gratis bagi pemohon. Upaya ini diapresiasi masyarakat. Seorang pemohon bernama Indra bahkan mengaku puas karena selain terlayani meski antrean panjang, ia juga mendapat suguhan bakso kuah dari petugas.
Polda Jateng menyatakan seluruh polres dan polsek jajaran telah berinovasi, mulai dari menambah loket, membuka layanan akhir pekan, hingga memanfaatkan sistem daring untuk mempercepat administrasi. Artanto menekankan, momentum lonjakan pemohon SKCK menjadi bukti komitmen Polri dalam memberikan pelayanan publik yang prima, humanis, dan transparan. [**].
